Okol, Sri Suharyo (2015) 23. Jurnal Aplikasi Fuzzy Multi Criteria Decision Making (Fmcdm) Dalam Pemodelan Penentuan Lokasi Pengembangan Pangkalan Angkatan Laut. Aplikasi Fuzzy Multi Criteria Decision Making (Fmcdm) Dalam Pemodelan Penentuan Lokasi Pengembangan Pangkalan Angkatan Laut, 3 (1). pp. 465-480. ISSN 978-602-98569-1-0
Text
23. APLIKASI FUZZY MULTI CRITERIA (NAMA PERTAMA OKOL).pdf Download (999kB) |
Abstract
Indonesia sebagai suatu Negara Kepulauan yang memiliki wilayah laut yang lebih luas dari pada daratan harus dapat mengendalikan dan mengamankan seluruh wilayah lautan yang dimilikinya sesuai dengan ketetapan United Nations Convention on the Law of the Sea (UNCLOS). Upaya pengendalian dan pengamanan laut dilakukan melalui kegiatan operasi keamanan laut yang digelar oleh Kapal KRI dan Pangkalan Angkatan Laut sebagai base pendukungnya. Namun demikian ditinjau dari kemampuan, khususnya kemampuan Pangkalan Angkatan Laut masih sangat kurang, sehingga perlu dilakukan pengembangan Pangkalan Angkatan Laut yang telah ada. Pangkalan Angkatan Laut yang berada di wilayah kerja suatu negara mempunyai peranan yang sangat penting sebagai tempat pengembangan kekuatan laut ke daerah operasi atau “Deployment forces position” dan juga sebagai “Home Base” yang memiliki kriteria fungsi 5 (five) R, yaitu : Rest, Refresh, Refuel, Repair and Replenishment. Dalam gelar operasi kehadiran di laut sehari-hari Pangkalan Angkatan Laut juga memiliki peranan penting berkenaan dengan penerapan efisiensi dan efektifitas operasi menggunakan taktik Pangkalan sebagai titik markas pengamanan wilayah. Penelitian ini bertujuan untuk memilih lokasi beberapa Pangkalan Angkatan Laut yang telah ada dengan berbagai macam karakteristik wilayah yang berbeda-beda untuk dikembangkan atau dinaikkan status klasifikasinya menjadi Pangkalan Angkatan Laut yang ideal dalam mendukung tugas-tugas TNI AL, ditinjau dari aspek politik, aspek teknis dan aspek ekonomi. Model yang digunakan adalah aplikasi metode dan teori Fuzzy MCDM. Langkah pertama proses ini diawali dengan metode Set Covering yang menyeleksi 33 Pangkalan TNI AL menjadi 4 pangkalan alternatif yang siap dikembangkan. Langkah selanjutnya dengan mengaplikasikan metode Fuzzy MCDM untuk membuat Model Pemilihan Pengembangan Pangkalan TNI AL, dengan menilai performansi masing-masing 4 pangkalan TNI AL tersebut. Hasil Pemodelan mendapatkan ranking Naval Base (NB) sebagai berikut (1). NB4 Sorong bobot 0.259, (2). NB3 Tarakan bobot 0.252, (3). NB2 Maumere bobot 0.248, (4). NB1 Ternate bobot 0.241
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pangkalan TNI AL, Fuzzy MCDM |
Subjects: | L Education > L Education (General) V Naval Science > V Naval Science (General) |
Divisions: | Program Studi > S2 Analisis Sistem dan Riset Operasi |
Depositing User: | Okol Sri Suharyo |
Date Deposited: | 07 Jun 2021 02:22 |
Last Modified: | 07 Jun 2021 02:22 |
URI: | http://repository.sttal.ac.id/id/eprint/437 |
Actions (login required)
View Item |